Transciever nRF24L01 untuk Komunikasi Dua Arah
Transciever nRF24L01 dapat difungsikan untuk berkomunikasi secara dua arah. nRF24L01 dapat berperan sebagai transmitter (pemancar) maupun dapat berperan sebagai receiver (penerima). Perbedaan konfigurasi hardware hanya terdapat pada device input dan output yang dipakai, sedangkan secara umum untuk koneksi kabel tidak terdapat banyak perbedaan. Sedangkan secara software, perlu seting lebih lanjut untuk menetapkan perangkat untuk berperan sebagai transmitter atau receiver.
Pada video/ artikel yang sebelumnya telah dibahas rangkaian nRF24L01 sebagai remote control satu channel. Namun, pada kesempatan kali ini akan dibahas fungsi lain yang dimiliki oleh nRF24L01 yakni sebagai unit transmitter dan receiver pada waktu yang bersamaan. Jadi, kali ini kita akan membuat rangkaian yang cukup unik ini.
Material yang perlu dipersiapkan
- Arduino .... 2 pcs
- nRF24L01 .... 2 pcs
- Soket ekstensi nRF24L01 .... 2 pcs
- Breadboard .... 2 pcs
- LED .... 4 pcs
- Push button .... 2 pcs
- Resistor 1k Ohm .... 4 pcs
- Power supply 5 Volt .... 2 unit
- Kabel jumper .... secukupnya
- PC/ laptop terinstal Arduino IDE
Langkah pembuatan
![]() |
Rangkaian A |
![]() |
Rangkaian B |
Tahap uji coba
Teknis Tes |
Hasil Pengamatan |
Kesimpulan |
Tombol A
ditekan |
Led output
rangkaian B menyala |
Sesuai |
Tombol B
ditekan |
Led output
rangkaian A menyala |
Sesuai |
Penjelasan sketch/ program Arduino
Sketch program tahap inisialisasi/ deklarasi variabel input/output dan library nRF24L01
Setup untuk menentukan variabel input/output, serta perintah untuk memulai komunikasi radio dan setting alamat pengiriman data dan alamat penerima data. Lebih lanjut, jangkauan jarak transmitter dan receiver dapat diatur dengan memilih mode PA (power amplifier) ke maksimum atau minimum, dapat disesuaikan dengan kebutuhan dengan mempertimbangkan konsumsi daya yang akan diserap oleh perangkat.
Sketch program pada bagian Loop dimulai dengan mengaktifkan rangkaian sebagai transmitter dan membaca status penekanan tombol A, pembacaan tombol kemudian dikirim ke rangkaian B yang kemudian akan diolah/ dikonversi menjadi sebuah perintah.
Setelah selesai mengirimkan data, rangkaian A berubah fungsi menjadi receiver dengan mulai untuk menerima data dari penekanan tombol B. Hasil penekanan tombol B dikonversi menjadi perintah yang berupa, jika tombol B ditekan, maka led A akan menyala (on), dan bila tombol tidak ditekan maka led A akan mati (off). Perlu diingat bahwa rangkaian tombol menggunakan teknik Pullup, jadi logika nyala-mati untuk penekanan tombol ditrigger oleh LOW voltage.
4 comments for "Transciever nRF24L01 untuk Komunikasi Dua Arah"
padahal rangkaian sudah sesuai